dari : Ilyas Rian Permana
nim : P2.31.36.0.08.022
jurusan : Tehnik Gigi
SOAL ;
1. Perbedaan PC, Laptop, dan Notebook?
2. Perbedaan Hardware, Software, dan Brainware?
3. Perbedaan Linux & Windows?
4. Pengertian Yahoo, Google, Facebook, dan Twitter yang berhubungan dengan internet dan ethernet?
5. Pengertian Web atau Jaringan?
JAWABAN ;
1. dari segi Fisiknya ;
Pertama-tama, ada istilah lain untuk PC, yaitu Desktop, dari segi nama, bisa disimpulkan bahwa
desktop adalah komputer yang dipakai di atas meja (desk ; meja, top ; diatas), dan Laptop ialah
Komputer yang dipakai diatas pangkuan (lap ; pangkuan, top ; diatas), sedangkan Notebook tak
beda jauh dengan Laptop, hanya bentuknya yang lebih kecil hampir menyerupai Buku Catatan, oleh
karena itu dinamakan Notebook (note ; catatan, book ; buku).
dari segi Perangkatnya ;
PC atau desktop memiliki komponen yang terpisah – pisah yang terangkai di atas meja. Maksudnya ada
4 komponen yang bisa dibongkar pasang, seperti ; monitor, mouse, keyboard, dan CPU. Keempat
komponen tadi dapat dilepas dan dipasangkan. dan di CPU inilah komponen lainnya berada.
Berbeda dengan Laptop dan Notebook, yang memiliki perangkat yang kompak dengan bentuk dan
ukurannya. Maksudnya semua komponennya sudah disatukan dengan bentuk yang lebih kecil, seperti ;
monitor, keyboard, mouse, serta CPU-nya sudah disatukan.
Monitor Laptop dan Notebook biasanya menggunakan layar LCD (Liquid Crystal Display) berukuran
10 hingga 17 inci, bergantung dari ukuran Laptop dan Notebook itu sendiri. Selain itu, keyboard yang
terdapat pada Laptop dan Notebook juga dilengkapi dengan touchpad, atau dikenal juga sebagai
trackpad yang berfungsi sebagai penggerak kursor mouse. Tetapi jika kita ingin menggunakan Keyboard
dan Mouse tambahan pada Laptop dan Notebook, dapat dipasang melalui soket USB.
Kelebihan & Kekurangan PC, Laptop, dan Notebook ;
Kelebihan ;
- PC/Desktop : 1. Mudah untuk diupgrade,
2. Lebih murah harganya,
3. Kecil kemungkinannya untuk terjatuh, dan tahan banting,
4. Jika rusak mudah untuk dibetulkan kembali.
- Laptop dan Notebook : 1. Portable dan Fleksibel,
2. Lebih ramping dan mudah dibawa ketika ingin bepergian,
3. Bentuk yang lebih elegant daripada PC/Desktop,
4. Biasanya sudah disertai perangkat pemindah data seperti ; infrared dan
bluetooth.
Kekurangan ;
- PC/Desktop : 1. Bentuknya yang besar dan berat sehingga tak mungkin untuk dibawa ketika
bepergian,
2. Banyaknya perangkat yang harus disetel manual, seperti CPU, monitor,
keyboard, mouse, speaker dan perangkat pelengkap lainnya,
3. Tidak di sertai dengan perangkat pemindah data seperti ; infrared, dan bluetooth.
- Laptop dan Notebook : 1. Pada Notebook biasanya tidak disertai dengan CD/DVD-Rom, karena
Notebook memang dimaksudkan layaknya Buku Catatan,
2. Pada Notebook juga biasanya kapasitas memory Ram dan HDD (Hard
Disk Drive)-nya kecil, beda dengan Laptop dan PC/Desktop,
3. Agak lambat dalam pemrosesan data, beda dengan PC/Desktop dengan
memory Ram yang besar.
Jadi, semua pilihan tergantung kita yang akan menggunakannya untuk keperluan apa. Apabila hanya
menggunakan Komputer di rumah saja, lebih baik gunakan PC/Desktop. Jika kita seorang bisnisman,
mahasiswa, atau pegawai dengan mobilitas yang tinggi, dapat menggunakan Laptop atau Notebook.
Tetapi Notebook biasanya lebih diperuntukan bagi penyiar berita, sekretaris, dan profesi lainnya yang
sering menggunakan tulisan dalam pekerjaannya, sebab Notebook jarang dilengkapi CD/DVD-Rom.
Hanya saja kekurangan yang paling utama dari Laptop dan Notebook ialah ; Bila sampai rusak di sisi
hardware, maka akan sulit untuk diperbaiki. Sedangkan PC/Desktop sangat mudah untuk diperbaiki,
bahkan di-upgrade.
2. Pertama-tama hardware merupakan perangkat keras yang bisa difungsikan untuk menjalankan sebuah
atau beberapa komputer. Hardware ini sendiri, untuk menjalankan fungsinya dalam menjalankan
komputer belum bisa standalone, atau berdiri sendiri, karena tiap satu komponen hardware, memerlukan
beberapa hardware lain yang berbeda jenis maupun fungsinya untuk menjalankan komputer.
Perbedaan Hardware, Software, dan Brainware
Perbedaan paling mendasar antara Hardware (perangkat keras) dan kedua perangkat lainnya,
adalah bentuk fisik dari perangkat ini sendiri. Hardware bentuknya itu bisa dilihat, diraba, dan
dirasa, sedangkan kedua perangkat lainnya memiliki bentuk fisik yang nyaris berbeda sama sekali dengan
hardware. Sedangkan Software (perangkat lunak), adalah program/otak untuk yang dimasukkan
ke dalam komputer, untuk menjalankan komputer tersebut. Program tersebut dapat berupa prosedur
pengoperasian dari komputer itu sendiri, ataupun prosedur dalam pemrosesan data yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Dan Brainware (perangkat manusia), adalah pengguna komputer tersebut, mencakup orang-orang
yang bekerja secara langsung dengan komputer sebagai alat bantu, ataupun orang-orang yang yang tidak
bekerja secara langsung dengan komputer tapi menerima hasil kerja dari komputer yang berbentuk
laporan.
3.
a. User Interface
Windows tidak banyak memiliki pilihan user interface. Misalnya, Windows 95/98 hanya mengenal
user interface bawaan Windows 95/98. Sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena
bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.
Linux, memiliki banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat
disesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja kita. Misalnya, pada komputer yang
lambat bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox. Atau jika kita suka
terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, bisa memilih desktop KDE. Dengan
KDE, kita bisa memilih untuk menggunakan
variasinya sangat banyak di Linux, kita bisa atur sesuai dengan favorit kita.
b. Security dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering ditemukan adalah virus dan spyware. Dari
tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua
terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak
bertanggungjawab. Karena terlalu banyaknya masalah keamanan di Windows, tidak mengherankan jika
akhirnya muncul olokan untuk nama Windows
Trojan dan Adware.
Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak
ada banyak virus di Linux, dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya
tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Biar tidak sepenting Windows, di Linux tetap bisa
ditemukan antivirus, seperti ClamAV dan F-Prot. PC Linux telah menyediakan anti virus ClamAV yang
bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > ClamAV.
c. Spyware
PC Linux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem, dan bisa diaktifkan melalui
PC Linux Control Panel. Sedangkan di Windows tidak selalu demikian.
d. Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya
akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux didistribusikan
dengan banyak program didalamnya (itu sebabnya dikenal istilah distro – dari kata distribusi – Linux).
Setelah diinstal, kita akan temui banyak program dari semua kategori. Sebut saja kategori Office Suite,
Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger,
Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.
Dengan waktu instalasi yang hampir sama, kita tak hanya dapatkan suatu sistem operasi tetapi juga
semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.
e. Konfigurasi Sistem
Belakangan ini Linux mengalami perkembangan yang sangat pesat, hingga hampir semua hal bisa
dilakukan sama mudahnya seperti di Windows. Dengan PC Linux Control Center, konfigurasi sistem
bisa dilakukan semudah 'point & click'. PC Linux memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga
hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PC Linux disertai dengan
konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah
plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.
f. Hardware Support
Di Windows, kita tidak pernah mendengar masalah hardwre, karena hampir semua hardware yang
ada sudah menyertakan drivernya. Berbeda dengan di Linux dimana Anda mungkin sering mendengar
suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan\
driver versi Linux. Untungnya, belakanan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan
driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai
jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.
g. Menangani Crash
Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti
petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil. Linux mempunyai sifat
multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi
terkunci, dapat dimatikan dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan
pilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa
berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses
software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk me-restart desktop saja dengan menekan
Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang
mengalami masalah.
h. Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu
sistem penyimpanan yang besar. Folder/mnt merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media
yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk. Belakangan KDE telah
mempermudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui
My Computer ataupun file manager Konqueror.
i. Kemudahan dan Keamanan
Kita mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) tidak bisa menulis file di
sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home. Sebagai user biasa, kita tidak
akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan
merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root
saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu
sebabnya kita tidak banyak mendengar adanya virus di Linux. Berbeda jauh dengan Windows yang
sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak
sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka
sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.
j. Defrag
Windows sering menurun kecapatannya. Salah satu penyebab, biasanya adalah file-file di harddisk
yang sudah tidak tersusun rapi lagi. itu sebabnya kita disarankan untuk menggunakan program Defrag.
Di Linux kita tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddis, karena sistem file Linux akan
menangani semua ini secara otomatis. Namun jika harddisk sudah terisi sampai 99% akan bermasalah
pada kecepatan. Pastikan kita memiliki cukup ruang agar Linux menangani sistemnya dan kita tidak akan
pernah mendapatkan masalah defragmentasi.
k. Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari
Windows NT/2000/XP). Kita bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik
Windows dari Linux. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau
menyimpan file di sistem Linux. Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem,
diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik
Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan
catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses
reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.
l. 3D Desktop
Teknologi yang nampaknya akan dihadirkan di sistem operasi terbaru adalah 3D Desktop.
Windows mengawalinya di Windows Vista dengan menyediakan fitur 3D Flip. tidak lama kemudian
Linux menyediakan fitur 3D Desktop yang jauh lebih lengkap, seperti 3D Flip, 3D Cube, 3D Ring, dll.
Di Vista, fitur 3D kurang populer karena membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Berbeda jauh
dengan Linux yang mampu menjalankan fitur 3D Desktop pada komputer dengan spesifikasi yang sangat
rendah. Linux yang dari awal terkenal di sisi server, sekarang sudah menunjukkan kebolehannya di sisi
dekstop dengan mengungguli Windows dalam hal 3D Desktop.
m. Hak Atas Kekayaan Intelektual
Jika dilihat dari sisi HAKI, Sistem Operasi Windows dan kebanyakan program-program
aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya.
Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para
penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.
4. Yahoo, Google, Facebook, dan Twitter adalah sama-sama Jejaring Sosial (Social Network), yaitu
tempat dimana setiap orang dari seluruh belahan Dunia dapat terhubung satu sama lain untuk berbagi
pikiran, ilmu, gambar, suara, gambar bergerak (video), pertemanan, untuk berbisnis, dan sebagainya.
Hubungannya dengan internet dan ethernet ialah Internet yang mewadahi atau memfasilitasi agar
terhubungnya seluruh jaringan komputer yang sedang dipakai oleh manusia yang ada di seluruh belahan
Dunia. Sedangkan ethernet biasanya adalah penghubung jaringan komputer sampai tingkatan LAN saja,
sebab ethernet lebih bersifat seperti kabel penghubung antar Jaringan Komputer yang terdekat.
5. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang
bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
* Komunikasi: contohnya
* Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan
layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan
disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer. Klasifikasi Jaringan Komputer dibagi menjadi 3, yaitu :
-Berdasarkan Skala ; * Personal Area Network (PAN)
* Campus Area Network (CAN)
* Local Area Network (LAN)
* Metropolitant Area Network (MAN)
* Wide Area Network (WAN)
* Global Area Network (GAN)
-Berdasarkan Fungsi ;
* Client-Server : Jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server.
Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.
Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh
banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang
diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang
merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file
server, database server dan lainnya.
* Peer-to-Peer : Jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi
client secara bersamaan. Contohnya, dalam file sharing antar komputer di Jaringan
Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D & E)
yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A
mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file
'soal_uas.doc' kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai
client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server.
Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini
dinamakan peer-to-peer.
-Berdasarkan topologi jaringan ;
Berdasarkan (topologi jaringan), jaringan komputer dapat dibedakan atas:
* Topologi bus
* Topologi bintang
* Topologi cincin
* Topologi mesh
* Topologi pohon
* Topologi linier
Tidak ada komentar:
Posting Komentar